The Principles of Power

1 month ago 75

Image Ahmad Sholeh Firdaus

Resensi | 2025-06-15 23:01:19

Image of The Principles Of Power

Oleh: Ahmad. Sholeh Firdaus, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Novel ini sebagai karya sastra yang lahir atas berbagai realitas sosial para pengarangnya dapat memberikan pandangan baru atas beragam hal kepada pemabacanya. Kreativitas permainan kata dan pengunaan gaya bahasa dengan sengaja digunakan agar efek yang disampaikan pengarang dapat diterima oleh pembaca.

Dion Yulianto sebagai penulis yang memiliki gaya khas dalam mengatur bahasa dan keunikan pandangan atas banyak hal, selalu membuat pembaca sastra dengan gaya yang begitu menarik. Dion Yulianto menghidangkan gugahan kalimat yang disusun dengan kata yang mudah dipahami, sehingga pembaca lebih cepat mengerti isi dalam novel imi

Novel “ The Principles Of power ” karya Dion Yulianto menceritakan tentang kisah kisah inspiratif tentang para tokoh tokoh terkenal seperti Gaiu Julius Caesar, Francois VI Duc de La Rochefoucauld, Jhon F. Kennedy, Ralph Waldo Emerson, Stephen Hawking, Albert Einstein dan lain lain. Salah satu kisah toko inspiratif yang menarik yaitu Francois VI Duc de La Rochefoucauld.

Di abad klasik prancis terdapat seorang terkenal karena kecerdikanya dalam berpura pura bodoh untuk mencapai pengaruh dan kesusksesan. Namanya adalah Francois VI Duc de La Rochefoucauld, seorang penulis dan filsuf terkenal pada abad ke 17. Kisahnya tentang berpura pura - bodoh, menunjukkan bagaimana kecerdikan dapat menjadi senjata untuk mempengaruhi orang lain dan mencapai pengaruh yang berarti.

Francois VI Duc de La Rochefoucauld hidup di era politik di istana prancis sangat rumit. Dia menyaksikan bagaimana orang berlomba lomba untuk memperoleh kekuasaan dan pengaruh dengan berbagai cara, namun Francois VI Duc de La Rochefoucauld nyadari bahwa terlalu menonnjolkam kecerdasan dan ambisi bisa menjadi bumerang.

Strategi berpura pura bodoh ini ternyata sangat efektif. Orang – orang disekitarnya tidak melihatnya sebagai ancaman atau pesaing. Mereka merasa lebih nyaman berbicara di depan Francois VI Duc de La Rochefoucauld dan menganggapnya sebagai seorang dapat diandalkan dan tidak akan mencari- cari masalah, meskipun di balik sikap sederhananya Francois VI Duc de La Rochefoucauld terus mengamati dan memahami dinamika politik.

Kisah tentang berpura – pura bodoh oleh Francois VI Duc de La Rochefoucauld menujukkan bahwa kecerdikan dapat diandalkan sebagai cara untuk mencapai pengaruh dan kesuksesan, dalam situasi sangat rumit berpura – pura bodoh dapat memberikan keuntungan strategis dan memungkinkan kita untuk bergerak dengan lebih leluasa.

Keberanian untuk menyembunyikan kecerdikan kita dengan bijaksana dan menggunakan strategi cerdik dalam interaksi sosial dapat membawa kita menjadi sosok yang berpengaruh dan berhasil meraih kesuksesan di tengah dunia yang kompleks. Seperti yang diilustrasikan dalam kisah Francois VI Duc de La Rochefoucauld, berpura – pura bodoh dapat menjadi senjata ampuh untuk mempengaruhi orang lain dan meraih kesuksesan.

Namun perlu diingat berpura – pura bodoh bukanlah tentang kita menjadi tulus bodoh atau menyembunyikan potensi kita, tetapi lebih tentang bagaimana kita menggunkan kecerdasan dan strategi dengan bijaksana dalam melihat situsasi tertentu. Berpura – pura bodoh atau menyembunyikan kecerdasan kita dengan bijaksana adalah strategi yang cerdik dan efektif dalam mencapai pengaruh yang positif.

Dalam novel ini, Dion Yulianto ingin menyampaikan mengenai kisah kisah inspiratif melalui tokoh - tokoh terkenal dunia tersebut, Bahwa bagaimana kisah inspiratif ini sangat bagus untuk sesorang yang hidup dilingkungan sosial dan profesinalisme

Buku ini sangat menarik terutama dibagian cover sangat memancing para pembeli. Penulis menyajikan isi buku secara baik dengan gaya bahasa yang sederhana namun sangat efektif, buku ini membahas garis besar hukum kekuasaan dan memberikan tips praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari, Buku ini juga menyampaikan cara menguasai dan memanipulasi orang lain dengan cara positif. Tidak hanya itu buku ini juga mengajarkan bagaimana memanfaatkan musuh atau saingan agar menjadi sekutu yang menjadi kesuksesan kita.

Namun di balik kelebihan buku ini tidak luput dengan kekurangan seperti kisah kisah inspiratif di ulang tiap bab, buat pembaca yang terbiasa membaca novel mungkin buku ini terlalu membosankan, buku ini cukup baik untuk dibaca pemula, selain itu beberapa prinsip yang dibahas dalam buku The Principles Of Power mungkin terasa berlebihan atau tidak relevan dalam konteks tertentu. Meskipun contoh sejarah yang digunakan informatif beberapa pembaca mungkin merasa bahwa buku The Principles Of Power kurang memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana menerapkan prinsip prinsip ini dalam situasi modern yang lebih kompleks dan berubah cepat.

Kesimpulan buku ini berisi tentang tips memanipulasi orang lain. Bagaimana kita bisa mengajak orang lain untuk sejalan dengan kita. Selain itu buku ini mengajarkan tentang bagaimana cara supaya kita bisa memiliki pengaruh lingkungan hidup kita. Baik itu lingkungan kerja, lingkungan rumah, sampai tempat tongkrongan kita, semua tips yang dijelaskan di buku ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Dengan membaca buku The Principles Of Power kita mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menggunakan kekuasaan untuk mencapai tujuan kita dan menghindari menjadi korban memanipulasi orang lain.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |