
Petugas dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jatim menghilangkan jelaga yang menempel pada dinding gua saat kegiatan konservasi cagar budaya di Gua Selomangleng, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (13/6/2025). Konservasi pada gua buatan peninggalan era Kerajaan Kediri sekitar abad ke-11 tersebut dilakukan selama sepekan meliputi pembersihan gua dari lumut, jelaga, dan vandalisme sebagai upaya melindungi situs dari kerusakan. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Petugas dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jatim menyemprotkan air untuk menghilangkan lumut saat kegiatan konservasi cagar budaya di Gua Selomangleng, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (13/6/2025). Konservasi pada gua buatan peninggalan era Kerajaan Kediri sekitar abad ke-11 tersebut dilakukan selama sepekan meliputi pembersihan gua dari lumut, jelaga, dan vandalisme sebagai upaya melindungi situs dari kerusakan. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Petugas dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jatim menghilangkan jelaga yang menempel pada dinding gua saat kegiatan konservasi cagar budaya di Gua Selomangleng, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (13/6/2025). Konservasi pada gua buatan peninggalan era Kerajaan Kediri sekitar abad ke-11 tersebut dilakukan selama sepekan meliputi pembersihan gua dari lumut, jelaga, dan vandalisme sebagai upaya melindungi situs dari kerusakan. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Petugas dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jatim menghilangkan jelaga yang menempel pada dinding gua saat kegiatan konservasi cagar budaya di Gua Selomangleng, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (13/6/2025).
Konservasi pada gua buatan peninggalan era Kerajaan Kediri sekitar abad ke-11 tersebut dilakukan selama sepekan meliputi pembersihan gua dari lumut, jelaga, dan vandalisme sebagai upaya melindungi situs dari kerusakan.
sumber : Antara Foto