Keunggulan Jet Tempur Generasi Kelima KAAN yang Dibeli Indonesia

1 day ago 9

Home > Mancanegara Wednesday, 11 Jun 2025, 23:10 WIB

Indonesia meneken MoU pembelian 48 jet tempur KAAN senilai 10 miliar atau sekitar Rp 162 triliun, yang menjadi kontrak pertahanan terbesar dalam sejarah Turki.

 BPMI SetpresMenhan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Industri Pertahanan Turki Prof Haluk Gorgun. Sumber: BPMI Setpres

JAKARTA -- Indonesia dilaporkan membeli 48 jet tempur KAAN dari Turki. Nota kesepahaman (MoU) yang diteken antara Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Industri Pertahanan Turki Prof Haluk Gorgun merupakan sebuah perjanjian senilai 10 miliar atau sekitar Rp 162 triliun, yang menandai salah satu kontrak pertahanan terbesar dalam sejarah Turki.

Penandatanganan yang berlangsun Indo Defence 2024 Expo & Forum di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025), disaksikan langsung Presiden Prabowo Subianto. Langkah itu menggarisbawahi dorongan Indonesia untuk memodernisasi angkatan udaranya di tengah meningkatnya ketegangan regional.

Prabowo selaku pensiunan jenderal TNI AD yang menjabat presiden sejak 20 Oktober 2024, telah memprioritaskan peningkatan kemampuan militer Indonesia untuk mengatasi tantangan keamanan di Indo-Pasifik, khususnya di Laut Cina Selatan yang disengketakan. Keputusan untuk memperoleh jet KAAN muncul saat Indonesia mendiversifikasi kemitraan pertahanannya.

Sebelumnya, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli 42 jet Rafale Prancis seharga 8,1 miliar dolar AS, dengan pengiriman diharapkan akan dimulai pada awal 2026. Namun, kesepakatan dengan Turkish Aerospace Industries (TAI) memiliki beberapa keunggulan strategis, termasuk menyediakan akses ke teknologi mutakhir tanpa kontrol ekspor ketat yang sering diberlakukan oleh negara-negara Barat seperti Amerika Serikat.

KAAN, jet tempur generasi kelima yang sebelumnya dikenal sebagai TF-X, adalah pesawat siluman bermesin ganda yang dirancang untuk menggantikan armada F-16 Turki yang sudah tua. Dia bersaing dengan pesawat tempur kelas berat dunia seperti F-35 buatan AS dan Chengdu J-20 buatan China.

Pengembangan dimulai pada 2016, dengan TAI memimpin proyek tersebut bekerja sama dengan BAE Systems dan Rolls-Royce untuk teknologi mesin. Jet tersebut melakukan penerbangan perdananya pada 21 Februari 2024, mencapai ketinggian 8.000 kaki dan kecepatan 230 knot selama uji coba selama 13 menit, menurut TAI.

Penerbangan kedua dilakukan pada 6 Mei 2024, dengan ketinggian 10 rbu kaki, dan uji afterburner mesin ganda dilakukan pada 6 Desember 2024. Pesawat tersebut memiliki desain ramping dan bersudut untuk meminimalkan deteksi radar, kecepatan tertinggi yang diproyeksikan mencapai Mach 1,8, dan radius tempur sekitar 600 mil laut.

Rangkaian sensornya mencakup radar array pemindaian elektronik aktif dan sistem pencarian dan pelacakan inframerah, yang memungkinkan integrasi dengan drone jaringan untuk peperangan udara tingkat lanjut. Pejabat Turki bermaksud untuk mengirimkan 20 jet KAAN ke angkatan udara mereka pada 2028, dengan produksi serial meningkat menjadi dua pesawat per bulan pada 2029, sebagaimana dinyatakan oleh CEO TAI Temel Kotil.

Bulgarian Military melaporkan, kemampuan multiperan KAAN membuatnya serbaguna untuk misi udara-ke-udara dan udara-ke-darat, faktor utama dalam keputusan Indonesia. Tidak seperti Rafale, yang tidak memiliki fitur siluman canggih, KAAN menawarkan kemampuan yang sebanding dengan pesawat tempur generasi kelima, yang memposisikannya sebagai opsi yang siap menghadapi masa depan bagi angkatan udara Indonesia.

Pengembangan jet tersebut telah berkembang pesat, dengan enam prototipe sedang dibangun untuk uji terbang, yang kedua dijadwalkan terbang pada akhir tahun 2025, menurut Haluk Gorgun. Awalnya ditenagai oleh mesin General Electric F110, KAAN diharapkan akan beralih ke mesin yang diproduksi di dalam negeri pada 2030, sebuah langkah yang sejalan dengan tujuan Turki untuk mencapai otonomi pertahanan.

Image

Eagle

Eagle flies alone...

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |