4 hours ago
5
Pelajar menabur bunga di Monumen Gempa Padang, Sumatera Barat, Selasa (30/9/2025). Pemkot Padang memperingati 16 tahun pascagempa 30 September 2009 magnitudo 7,6 SR di monumen tersebut yang menuliskan nama-nama korban meninggal dunia sekaligus berkomitmen meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di masa mendatang. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Seorang warga meletakan bunga di Monumen Gempa Padang, Sumatera Barat, Selasa (30/9/2025). Pemkot Padang memperingati 16 tahun pascagempa 30 September 2009 magnitudo 7,6 SR di monumen tersebut yang menuliskan nama-nama korban meninggal dunia sekaligus berkomitmen meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di masa mendatang. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Wali Kota Padang Fadly Amran (kiri) didampingi Kasdim 0312/Padang Letkol Inf Yospriadi (kedua kiri), Kepala Kelompok Staf Ahli Komando Daerah Angkatan Laut II Kolonel Boy (kedua kanan), dan Wali Kota Padang 2004-2014 Fauzi Bahar (kanan) menabur bunga di Monumen Gempa Padang, Sumatera Barat, Selasa (30/9/2025). Pemkot Padang memperingati 16 tahun pascagempa 30 September 2009 magnitudo 7,6 SR di monumen tersebut yang menuliskan nama-nama korban meninggal dunia sekaligus berkomitmen meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di masa mendatang. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelajar menabur bunga di Monumen Gempa Padang, Sumatera Barat, Selasa (30/9/2025).
Pemkot Padang memperingati 16 tahun pascagempa 30 September 2009 magnitudo 7,6 SR di monumen tersebut yang menuliskan nama-nama korban meninggal dunia sekaligus berkomitmen meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di masa mendatang.
sumber : Antara Foto
