36.709 Hewan Kurban Didistribusikan Dompet Dhuafa ke Pelosok Negeri

22 hours ago 11

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Selama 31 tahun Dompet Dhuafa terus menjaga amanah para pekurban dalam menyalurkan hewan kurbannya ke pelosok negeri dan luar negeri. Di tahun 1446 Hijriah ini, Dompet Dhuafa mencatatkan perolehan Kurban Nasional Dompet Dhuafa 2025 sejumlah 36.709 ekor setara domba/ kambing dan tumbuh sebesar 33,70 persen. Adapun perolehan tersebut terdiri dari program Tebar Hewan Kurban (THK) dengan kurban sebanyak 28.445 ekor setara domba kambing, dan program Mitra Jejaring Kurban dengan kurban sebanyak 8.264 ekor setara domba kambing. 

Mitra Jejaring Kurban adalah sebuah inisiasi gerakan kurban dengan mekanisme jual langsung yang dilakukan mitra peternak individu jaringan Dompet Dhuafa, untuk mendukung gerakan pemberdayaan peternak lokal dan juga memperkuat rantai pasok pangan.

“Pelaksanaan kurban tahun ini juga melibatkan Mitra Jejaring Kurban Dompet Dhuafa dengan mekanisme jual langsung yang dilakukan mitra peternak individu jaringan Dompet Dhuafa, untuk mendukung gerakan pemberdayaan peternak lokal dan memperkuat rantai pasok pangan nasional, terutama ke masyarakat yang membutuhkan,” kata Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ahmad Juwaini dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (13/6)

Ahmad menambahkan, kurban juga membawa dampak nyata bagi para peternak lokal binaan Dompet Dhuafa. THK merupakan hilirisasi pendayagunaan zakat anda yang diturunkan dalam program ekonomi sehingga lahirlah para peternak binaan Dompet Dhuafa di banyak daerah. Dengan demikian, pelibatan para peternak lokal bisa mendapatkan penghasilan yang layak, pemberdayaan, serta peningkatan taraf hidup secara nyata. 

Pada periode Kurban tahun ini, sebaran distribusi menyasar ke-26 provinsi di Indonesia dengan jangkauan hingga 250 kabupaten/ kota, dan tiga negara yakni Palestina, Somalia dan Myanmar. Dengan wilayah sebaran tersebut, jumlah penerima manfaat mencapai 2.036.320 jiwa.

“Terima kasih para donatur, mitra korporasi, mitra kebaikan, para peternak dan seluruh pihak yang telah bersama-sama menyukseskan kurban 1446 H. Selesainya tasyrik menandai usai sudah kampanye Kurban Se-ngaruh Itu yang telah kami salurkan ke seluruh pelosok negeri hingga mancanegara," ujar Ketua Panitia THK Dompet Dhuafa 1446 H/2025 M, Dwi Tanty Kurnianingtyas. 

Melalui semangat 'Kurban Se-ngaruh Itu', Dompet Dhuafa konsisten membantu masyarakat yang membutuhkan. Sehingga ibadah kurban manfaatnya bisa dirasakan oleh semuanya. Mulai dari pekurban, peternak, pedagang, penyembelih, mitra kurban hingga penerima daging kurban.

Tanty menegaskan, pelaksanaan THK menjadi salah satu bentuk nyata Dompet Dhuafa memberikan dukungan dan kepedulian kepada mereka yang berada di wilayah pelosok, untuk menikmati kebahagiaan kurban. 

"Karena kurban dapat meningkatkan konsumsi protein hewani bagi masyarakat pelosok, menguatkan ekonomi peternak-peternak lokal hingga dampak besar lainnya,” ujar Tanty.

Salah satu penerima manfaat di Desa Kiwang Ebang, Pulau Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mama Ratna (60 tahun) mengisahkan kesehariannya. 

Mama Ratna mengungkapkan rasa syukurnya saat menerima daging kurban. Sudah setahun mendambakan makan daging, sebuah rezeki yang langka baginya. Karena keseharian hanya makan ikan, titi (keripik) jagung, atau bahkan hanya nasi dan air putih saja. 

“Untuk (kebutuhan) sehari-hari, kita menabung penghasilan beberapa hari, baru bisa beli beras. Sering juga kita tahan-tahan lapar atau berpuasa. Ya, senang ada daging kurban, setahun sekali toh,” ujar Mama Ratna.

Kebahagiaan yang sama juga dialami Muhammad Yasin dan masyarakat Desa Bitorik, Maluku. Setelah penantian panjang selama 26 tahun, masyarakat Desa Bitorik kembali merasakan euforia Idul Adha yang penuh makna. Donatur Dompet Dhuafa menyalurkan hewan kurban di Program THK sebanyak 9 ekor sapi dan 1 ekor kambing kepada masyarakat setempat.

“Masyarakat senang sekali ketika mendengar akan ada yang mengirim hewan kurban ke sini. Apalagi jumlahnya sebanyak itu. Kami pun tak mau ini hanya kita saja yang menikmati. Kami bagikan juga daging-daging kurban ke desa-desa sekitar,” ujar Yasin.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |