Tips dan Trik Memilih dan Merawat Plafon Akustik untuk Hunian Kantor

muhamad ahwas

Info Terkini | 2025-09-10 17:08:17

Istockphoto

Plafon akustik semakin populer digunakan, baik untuk hunian maupun ruang kerja. Selain berfungsi sebagai penutup atap bagian dalam, plafon ini juga memiliki keunggulan dalam meredam suara, sehingga ruangan terasa lebih nyaman dan tenang. Namun, agar manfaat plafon akustik dapat dirasakan maksimal, ada beberapa tips dan trik yang sebaiknya diperhatikan sebelum pemasangan maupun saat perawatan.

1. Pahami Kebutuhan Ruangan

Sebelum memilih plafon akustik, tentukan dulu kebutuhan ruangan Anda.

• Untuk ruang kerja atau ruang rapat, pilih plafon dengan daya serap suara tinggi.
• Untuk rumah tinggal, plafon akustik bisa digunakan di ruang keluarga atau kamar tidur agar suasana lebih tenang.
• Untuk studio musik atau ruang podcast, pilih plafon akustik dengan spesifikasi khusus peredaman suara.

Dengan memahami kebutuhan, Anda bisa memilih jenis plafon yang paling sesuai.

2. Pilih Material Berkualitas

Plafon akustik tersedia dalam berbagai bahan, seperti:

• Mineral fiber board: ringan dan punya daya serap suara baik.
• PVC akustik: tahan lembap, cocok untuk area rawan air.
• Gypsum akustik: tampil elegan dan mudah dipadukan dengan desain interior.

Pastikan memilih material yang sesuai dengan kondisi ruangan, terutama jika ruangan sering terpapar kelembapan.

3. Gunakan Rangka yang Kokoh

Seperti halnya plafon gypsum, rangka menjadi penopang utama plafon akustik. Gunakan rangka baja ringan atau hollow galvanis untuk hasil lebih kuat dan tahan lama. Rangka yang kokoh akan mencegah plafon melengkung atau ambruk.

4. Perhatikan Instalasi Pencahayaan dan Ventilasi

Jika plafon akustik dipasang di ruang kantor atau ruang keluarga, pastikan instalasi lampu, AC, maupun ventilasi udara sudah terencana dengan baik. Hal ini menghindari bongkar pasang plafon yang bisa mengurangi estetika dan daya tahan.

5. Jaga Kebersihan Secara Rutin

Plafon akustik memiliki permukaan yang bisa menahan debu. Untuk menjaganya tetap bersih:

• Gunakan vacuum cleaner dengan ujung sikat lembut.
• Hindari penggunaan kain basah, terutama untuk plafon akustik berbahan mineral fiber.
• Bersihkan setidaknya sebulan sekali agar tidak ada debu menumpuk.

6. Hindari Kelembapan Berlebih

Meski ada jenis plafon akustik tahan lembap, sebaiknya tetap hindari pemasangan di area yang terlalu basah seperti kamar mandi. Untuk ruangan dengan kelembapan tinggi, gunakan dehumidifier atau pastikan ventilasi udara lancar agar plafon tetap awet.

7. Periksa dan Perbaiki Retakan Sejak Dini

Retakan kecil bisa muncul akibat pergeseran rangka atau kelembapan. Segera lakukan perbaikan dengan compound atau ganti panel jika kerusakan cukup besar. Perbaikan dini mencegah kerusakan meluas dan menjaga tampilan tetap rapi.

8. Pilih Desain Sesuai Interior

Plafon akustik tersedia dengan banyak variasi motif dan warna.

• Untuk desain minimalis, pilih plafon polos dengan warna putih atau abu-abu.
• Untuk ruang kerja modern, gunakan motif geometris.
• Untuk ruangan yang lebih artistik, bisa dipilih plafon akustik dengan tekstur khusus.

Pemilihan desain yang tepat akan menambah nilai estetika ruangan.

9. Gunakan Tenaga Ahli Profesional

Pemasangan plafon akustik membutuhkan keahlian khusus agar rapi dan berfungsi optimal dalam meredam suara. Tenaga profesional akan memastikan pemasangan sesuai standar, mulai dari kerangka, sambungan, hingga finishing.