Ini Daftar Kapal Armada Sumud yang Dibajak Israel, Ada dari Indonesia

21 hours ago 7

REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA — Steering Committee Global Sumud Flotilla merilis sementara manifes relawan dan aktivis yang berada di kapal-kapal kemanusian sebagai partisipan pelayaran akbar menembus blokade Gaza. Armada-armada kemanusian itu pada Rabu (1/10/2025) malam, sampai Kamis (2/10/2025) diserang oleh kapal-kapal perang Zionis Israel di perairan internasional sekitar 60 nautical miles (Nm) arah barat-barat laut bibir pantai Gaza. 

Steering Committee Global Sumud Flotilla, pada Kamis (2/10/2025) petang juga menyampaikan sementara ini ada sekitar 443 relawan dan aktivis dari 47 negara yang tersebar di kapal-kapal kemanusian itu yang ditawan serdadu Zionis Israel. Termasuk di antaranya para pemimpin pelayaran, seperti Greta Thunberg dari Swedia, Jasmine Acar dari Jerman, Thiago Avila dari Brasil, Mandla Mandela dari Afrika Selatan (Afsel), pun Mariana Mortuaga dari Portugal. 

Namun, hingga Jumat (3/10/2025) dini hari belum diketahui nasib dan keberadaan para relawan dan aktivis yang disandera Zionis Israel itu. Tetapi sebagian informasi yang diterima Adalah, tim advokasi Global Sumud Flotilla sebagian para relawan dan aktivis yang disandera Zionis Israel itu dibawa ke kapal MSC Johannesburg. Berikut kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang diserang tentara penjajahan Zionis Israel.

Kapal Alma

Di kapal ini tercatat ada sekitar 29 relawan dan aktivis. Kapal berbendera Inggris ini membawa relawan dan aktivis dari 38 negara. Kapal Alma merupakan salah-satu armada utama dalam misi pelayaran kemanusian Global Sumud Flotilla menembus Gaza kali ini. Kapal ini, selama gelaran Global Sumud Flotilla sudah ditargetkan sejak berlayar dari Spanyol ke negara titik kumpul para partisipan seluruh dunia di Tunisia. Saat sandar di Dermaga Sidi Bou Said di Tunisia, kapal utama ini juga pernah disasar dengan drone. 

Di kapal ini lah, Greta, Thiago, Jasmine, Mandela memimpin pelayaran. Di kapal ini juga menampung anggota sayap kiri di Parlemen Eropa Emma Fourreau dari Prancis sebagai relawan. 

Kapal Sirius

Kapal ini juga berbendera Inggris. Dan kapal ini lebih besar dari Kapal Alma. Di Kapal Sirius ini membawa 38 relawan dan aktivis dari 16 negara. Termasuk di antaranya dari Malaysia, dan juga Irlandia.

Kapal Adara

Ada  23 relawan dan aktivis dari sembilan negara di kapal berbendera Spanyol ini. Termasuk aktivis sayap kiri di Portugal, Mariana Mortuaga.

Kapal Spectra

Kapal ini berbendera Spanyol. Membawa 21 relawan dan aktivis dari sembilan negara. Temrasuk diantaranya dari Selandia Baru.

Kapal Aurora

Di kapal berbendera Italia ini membawa 12 relawan dan aktivis dari tujuh negara. Termasuk di antaranya relawan dan aktivis dari Switzerland dan Norwegia.

Kapal Huga

Kapal ini berbendera Polandia. Membawa 15 relawan dan aktivis dari 10 negara. Termasuk relawan dan aktivis dari Inggris, dan Amerika. Salah-satu yang berada di Kapal Huga ini adalah Rahim Hasima yang merupakan anggota Parlemen Eropa Rana Hamida.

Kapal Dir Yassine 

Di kapal ini banyak di antaranya rekan satu kapal Republika saat pembagian partisipan armada-armada Global Sumud Flotilla di Tunisia beberapa waktu lalu. Kapal ini berbendera Aljazair. Berisikan 24 peserta pelayaran dari tujuh negara. Termasuk dari Pakistan dan Maroko. Beberapa tokoh publik di dalam kapal ini adalah aktivis Palestina di London, Inggris Aaron White, dan mualaf asal Irlandia Zainab Louisse Heaney, dan aktivis pribumi Amerika Geraldine Ramirez.

Kapal Yulara

Kapal ini berbendera Spanyol. Membawa enam relawan dan aktivis, termasuk yang datang dari Bahrain, dan Prancis.

Kapal Otaria

Ini kapal sailing kecil yang cuma membawa enam relawan dan aktivis dari tiga negara.

Kapal Grande Blu

Ada 10 relawan dan aktivis dari delapan negara di dalam kapal ini. Termasuk dari Rusia. Kapal ini berbendera Polandia.  

Kapal Hio

Kapal ini juga berbendera Polandia. Di Kapal ini terdapat sembilan relawan dan aktivis dari sembilan negara. Termasuk dari Meksiko, dan juga dari Kolombia, serta Kroasia, Hungaria.

Kapal Morgana

Delapan relawan dan aktivis dari tiga negara yang berada di kapal berbendera Italia ini.

Kapal Seulle

Kapal ini berbendera Polandia. Memuat sebanyak sembilan relawan dan aktivis dari empat negara. Kapal Seulle ini, merupakan armada yang dibeli oleh Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) yang disumbangkan untuk misi Global Sumud Flotilla. 

Kapal Oxygono

Kapal ini menjadi salah-satu armada Global Sumud Flotilla yang sempat berhasil lolos dari penyerangan Zionis Israel. Kapal berbendera Polandia itu sempat menyentuh titik R1 di perairan Gaza. Sehingga kapal ini diserang dengan tentara Zionis Israel yang menggunakan perahu karet militer yang personelnya membawa persenjataan laras panjang. Di kapal ini ada tujuh relawan dan aktivis yang semuanya berasal dari Yunani.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |