Pengelolaan Sampah Jadi Energi Listrik, Depok Siap Jadi Kota Percontohan

5 hours ago 4

Home > Nasional Friday, 03 Oct 2025, 20:34 WIB

Menurut Supian, salah satu strategi Depok adalah mengubah sampah menjadi energi listrik.

Menteri LHK, Hanif Faisol Nurofiq dan Wali Kota Depok, Supian Suri di Situ Jatijajar, Kota Depok, Jumat (03/10/2025). (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) Menteri LHK, Hanif Faisol Nurofiq dan Wali Kota Depok, Supian Suri di Situ Jatijajar, Kota Depok, Jumat (03/10/2025). (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Kota Depok siap jadi sebagai salah satu kota percontohan pengelolaan sampah menjadi energi listrik.

Hal ini disampaikan Wali Kota Depok, Supian Suri saat menyambut kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq, di Situ Jatijajar, Kota Depok, Jumat (03/10/2025).

“Kota Depok sangat bersemangat menyambut kebijakan Presiden yang menugaskan Pak Menteri langsung menangani pengelolaan sampah di kota-kota di Indonesia, termasuk Depok,” tegas Supian.

Menurut Supian, salah satu strategi Depok adalah mengubah sampah menjadi energi listrik.

"Kota epok masuk kriteria proyek strategis nasional karena mampu mengelola sampah minimal 1.000 ton per hari. Saat ini, volume sampah kami mencapai sekitar 1.300 ton per hari,” jelasnya.

Selain kapasitas sampah, ia menambahkan, Kota Depok juga telah memiliki regulasi tentang retribusi sampah, armada pengangkut, dan lahan seluas 5 hektare di TPA Cipayung untuk pengolahan sampah menjadi energi listrik.

'Kami sudah mengalokasikan anggaran Rp 60 miliar untuk pembelian lahan ini melalui perubahan APBD,” terang Supian.

Ia uga memaparkan berbagai program pengelolaan sampah dari rumah, termasuk pengolahan sampah organik melalui maggot, bank sampah, serta edukasi kepada masyarakat mengenai pemilahan sampah.

“Upaya ini menjadi bagian dari ikhtiar kita untuk menciptakan Depok sebagai kota bersih dan ramah lingkungan,” ungkap Supian.

Dalam kesempatan itu, Supian meminta dukungan Menteri LHK agar Depok dapat menjadi salah satu dari 33 kota yang masuk proyek strategis nasional pengelolaan sampah menjadi energi listrik. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan RT, RW, lurah, tokoh masyarakat, dan komunitas lokal.

“Kita ingin Depok tidak hanya bersih, tapi juga memiliki kemanfaatan dalam pengelolaan sampah bagi masyarakat. Dukungan Pak Menteri sangat kami harapkan untuk mewujudkan cita-cita ini,” harapnya. (***)

Image

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |