
SKOR.id - Setelah lebih dari lima tahun vakum, Liga Mahasiswa (LIMA) Futsal akhirnya resmi kembali hadir pada tahun ini, tepatnya Oktober 2025.
Mengusung semangat kompetisi, gelaran ini menandai kembalinya atmosfer persaingan futsal antar kampus yang selalu dinantikan oleh pencinta olahraga mahasiswa.
Direktur Liga Mahasiswa, Junas Miradiarsyah, menegaskan bahwa kembalinya LIMA Futsal bukan sekadar turnamen, melainkan momentum untuk menyalakan kembali semangat olahraga kampus.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
"LIMA Futsal telah menjadi wadah lahirnya banyak talenta muda. Tahun ini kami memilih kembali dari Bandung sebagai titik awal untuk membangun geliat futsal kampus secara nasional," ujarnya.
"Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh brand sponsor dan pihak yang sudah mendukung kembalinya LIMA Futsal 2025," Junas Miradiarsyah menambahkan.
Sementara itu Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Sianipar, juga menyambut positif kembali bergulirnya kompetisi ini.
"FFI sangat mengapresiasi kembalinya LIMA Futsal sebagai ajang futsal bergengsi di level universitas. Kompetisi ini bukan hanya melahirkan banyak talenta muda yang berpotensi menjadi pemain pro bahkan Timnas," ucapnya.
"Tetapi juga menanamkan nilai disiplin, fair play, dan kerja sama tim bagi generasi muda. Setelah vakum beberapa tahun, saya optimis LIMA Futsal dapat kembali hadir secara berkesinambungan dan menjadi bagian penting dalam ekosistem futsal Indonesia," Michael Sianipar menjelaskan.Liga Mahasiswa atau LIMA Futsal 2025. (Dok. LIMA Futsal)
Gelaran perdana LIMA Futsal 2025 akan berlangsung pada 7-11 Oktober 2025 di GOR Widyatama, Bandung, mempertemukan delapan tim putra dari berbagai universitas, baik yang berpengalaman maupun tim baru.
Mereka adalah Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Widyatama, Universitas Kristen Maranatha.
Lalu Universitas Islam Nusantara (Uninus), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), serta debutan Universitas Tangerang Raya.
Student Athlete dari UPH, Devrat Hesron Philips, menyebut keikutsertaan mereka kembali sebagai pengalaman yang sudah lama ditunggu.
"Kami sudah menanti kembalinya LIMA Futsal sejak lama. Bahkan, latihan sudah kami lakukan sejak setahun lalu, baik ada maupun tidak ada kompetisi. Tahun ini, kami siap tampilkan yang terbaik," katanya.
Sementara itu, Student Athlete dari Unpad, Arzeta Nur Attariq, menegaskan bahwa pengalaman menjadi juara LIMA Futsal 2019 adalah kebanggaan sekaligus tantangan tersendiri.
"Pengalaman sebagai juara LIMA 2019 tentu sangat luar biasa, dan menjadi
tantangan bagi kami untuk mempertahankan gelar tersebut. Tantangan terbesar
justru ada pada menciptakan regenerasi dan pemain yang berkualitas," ucapnya.
"Apalagi setelah vakum beberapa tahun, kini banyak pemain hebat yang tersebar di universitas-universitas di Bandung," ujar Arzeta menambahkan.
Pertandingan LIMA Futsal 2025 dapat disaksikan langsung di GOR Widyatama atau secara daring melalui kanal YouTube @ligamahasiswa, dengan update harian di Instagram @ligamahasiswaofficial.
Sumber: skor.id