Founder Easy To Speak Trainer & Life Coach, Nugie Al Afgani, memberikan instruksi pada acara "Pelatihan Public Speaking" di Gedung Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Senin (27/10/2025). KANGJEPRET.ID/ YOGI ARDHI (Data: Nikon D700, Nikkor 80-200/2.8 ED 3rd Gen)KANGJEPRET.ID, REPUBLIKA NETWORK -- Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali menggelar "Pelatihan Public Speaking" pada Senin, (27/10/2025). Dengan tema krusial "Public Speaking di Era AI dan Media Digital: Tantangan dan Peluang bagi Komunikator Muslim," kegiatan ini bertujuan utama mencetak komunikator Muslim yang adaptif dan berintegritas.
Ketua Jurusan KPI Pascasarjana, Dr. Hj. Lilis Satriah, M.Pd., menegaskan relevansi tema ini. Menurutnya, perkembangan AI dan media digital telah mengubah total lanskap komunikasi sekarang.
Peserta pelatihan di sela sesi acara "Pelatihan Public Speaking" di Gedung Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Senin (27/10/2025). KANGJEPRET.ID/ YOGI ARDHI (Data: Nikon D700, Nikkor 80-200/2.8 ED 3rd Gen)
Lebih lanjut, Dr. Lilis menjelaskan bahwa tuntutan menjadi komunikator yang unggul kini lebih berat: "Di era kecerdasan buatan dan derasnya arus digital, kemampuan berbicara di depan publik tidak hanya tentang kefasihan, tetapi juga tentang keotentikan, etika, dan nilai dakwah yang kita bawa sebagai komunikator Muslim," tegasnya.
Dr. Lilis berharap, para peserta pelatihan tidak hanya menguasai teknik bicara, tetapi juga membawa misi spiritual yang lebih besar. Ia menutup, "Melalui pelatihan ini, kita berharap lahir para komunikator yang tidak hanya cakap berbicara, tetapi juga mampu menyampaikan pesan yang menyejukkan, mencerdaskan, dan bernilai spiritual, sesuai dengan semangat dakwah Islam rahmatan lil ‘alamin," menekankan pentingnya penyampaian pesan damai dan mencerahkan.
Dua senior mahasiswa magister peserta pelatihan di sela sesi acara "Pelatihan Public Speaking" di Gedung Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Senin (27/10/2025). KANGJEPRET.ID/ YOGI ARDHI (Data: Nikon D700, Nikkor 80-200/2.8 ED 3rd Gen)
Para peserta mendapatkan wawasan dan trik praktis langsung dari Kang Nugie Al Afgani, khususnya mengenai adaptasi teknik public speaking yang efektif di platform digital. Sejumlah trik dan tips disampaikan Nugie termasuk penggunaan AI sebagai seorang public speaker. Pria yang akrab dengan nama Kang Nugie mendorong peserta untuk memiliki akun media sosial sebagai sarana menyebarkan kebaikan.
Pelatihan ini diikuti oleh ratusan peserta yang antusias, terdiri dari mahasiswa sarjana, pascasarjana, praktisi, dan pegiat dakwah. Tingginya minat peserta menunjukkan kesadaran publik terhadap urgensi penguasaan keterampilan komunikasi di era disrupsi teknologi saat ini. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Pascasarjana KPI UIN SGD Bandung dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Peserta pelatihan di sela sesi acara "Pelatihan Public Speaking" di Gedung Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Senin (27/10/2025). KANGJEPRET.ID/ YOGI ARDHI (Data: Nikon D700, Nikkor 80-200/2.8 ED 3rd Gen)
Tingginya antusiasme peserta menunjukkan kesadaran publik akan pentingnya keterampilan komunikasi di era teknologi. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pascasarjana KPI UIN SGD Bandung dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dr. Lilis berharap kegiatan ini menjadi inspirasi untuk "terus meningkatkan kompetensi, profesionalitas, dan integritas dalam berkomunikasi di era digital."
Kaprodi KPI S2 UIN SGD Bandung Dr Lilis Satriah MPd, Sekprodi Dr Imron Rosyidi S Sos M.Si dan Founder Easy To Speak Trainer & Life Coach, Nugie Al Afgani berfoto bersama peserta "Pelatihan Public Speaking" bertema di Gedung Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Senin (27/10/2025). KANGJEPRET.ID/ YOGI ARDHI (Data: Nikon D700, Nikkor 80-200/2.8 ED 3rd Gen)

9 hours ago
7































