4 hours ago
5
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Peningkatan literasi digital di kalangan pendidik dan pelajar di Indonesia, harus terus dilakukan. Agar semua siswa dan guru siap menghadapi tantangan era digital. Oleh karena itu, menurut Group Head Central Region PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART), Arif Farhan Budiyanto, pihaknya menyadari kebutuhan peningkatan literasi digital di kalangan pendidik dan pelajar di Indonesia.
Kesadaran tersebut, kata dia, menjadi alasan bagi XLSMART menghadirkan Kelas Cerdas Digital. Yakni, sebuah inisiatif pelatihan yang berfokus pada peningkatan kompetensi guru dan siswa dalam memanfaatkan teknologi untuk kegiatan pendidikan. Program ini, telah dilaksanakan di berbagai daerah sejak 2024 lalu, seperti Cimahi, Bekasi, Belitung, Jakarta, dan Yogyakarta, sebelum akhirnya menyapa para pendidik dan pelajar di Indramayu.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.“Melalui Kelas Cerdas Digital, kami ingin membekali para pendidik dan siswa dengan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Literasi digital bukan hanya soal kemampuan menggunakan perangkat, tetapi juga tentang bagaimana memanfaatkan teknologi secara produktif dan bertanggung jawab”, ujar Arif Farhan.
XLSMART, kembali memperkuat kontribusinya terhadap pengembangan sumber daya manusia di Indonesia dengan menghadirkan program Kelas Cerdas Digital (KCD) bersama Gerakan Donasi Kuota (GDK) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Program KCD sendiri merupakan bagian dari pilar ketiga dalam kerangka tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) XLSMART, yaitu Tri Karsa, yang meliputi tiga fokus utama yaitu Philanthropy, Women Empowerment, dan Education.
Program ini dikembangkan melalui inisiatif Teman Pintar Indonesia sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memperluas akses pendidikan dan literasi digital di masyarakat. Kelas Cerdas Digital kali ini, digelar di SMK Endang Darma Ayu, Indramayu, pada Senin (27/10). Pesertanya, sebanyak 100 orang yang terdiri dari guru serta siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terpilih di wilayah tersebut.
Turut hadir pada pembukaannya, Head of Sales area Indramayu, Purwakarta, Subang, dan Cianjur XLSMART, Tommy Chandra Dirgantara, Pengawas Sekolah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Amin Kiswoyowati, serta Kepala Sekolah SMK Endang Darma Ayu, Erwin Indriasentana.
Menurut Arif Farhan, kegiatan ini pun sebagai bagian dari komitmen mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, XLSMART terus memperkuat perannya melalui sinergi program Kelas Cerdas Digital dan Gerakan Donasi Kuota. Inisiatif ini berkontribusi langsung pada beberapa target SDGs.
Antara lain, kata dia, mengentaskan kemiskinan (SDG 1) dengan meningkatkan literasi digital yang membuka peluang ekonomi baru, mendukung pendidikan berkualitas (SDG 4) melalui pelatihan dan akses teknologi bagi sekolah-sekolah di berbagai daerah, serta mengurangi kesenjangan (SDG 10) lewat pemerataan akses internet di wilayah yang membutuhkan.
Komitmen tersebut sejalan dengan semangat Sustainable Corporate Citizenship yang dijalankan XLSMART untuk menciptakan dampak sosial berkelanjutan melalui inovasi digital. Upaya ini tidak hanya menekankan pentingnya konektivitas, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat agar menjadi bagian aktif dari transformasi digital nasional. "Visi Indonesia Emas 2045 yang menargetkan masyarakat makmur, berkelanjutan, dan inklusif hanya dapat dicapai melalui peningkatan kualitas pendidikan serta pelatihan generasi muda, terutama dalam mengatasi tantangan produktivitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar mengajar," paparnya.
Kegiatan Kelas Cerdas Digital di Indramayu diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari guru dan siswa dari berbagai SMK di Indramayu. Mereka berasal dari enam sekolah penerima manfaat program, yaitu SMK Endang Darma Ayu, SMK Nasional Indramayu, SMK PGRI Indramayu, SMK Migas Indramayu, SMKS Yapin Kertasemaya, dan SMK Maritim Indramayu.
Dalam pelatihan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, peserta mendapatkan pembelajaran interaktif mengenai pemanfaatan perangkat dan aplikasi digital dalam dunia pendidikan. Para guru mengikuti sesi “Kelas Perangkat dan Aplikasi Digital”, yang mencakup pelatihan penggunaan berbagai platform seperti ChatGPT dan Canva untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang lebih kreatif dan efisien.
Pengawas Sekolah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Amin Kiswoyowati, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah XLSMART. “Program seperti ini sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan guru dan siswa menghadapi tantangan era digital. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah di masa mendatang, khususnya di Jawa Barat,” katanya.
Para peserta juga dilatih untuk mengidentifikasi hoaks dan misinformasi, serta diajarkan cara membimbing siswa agar mampu memverifikasi kebenaran informasi di ruang digital. Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk memahami pentingnya etika dan tanggung jawab digital, terutama dalam menghadapi arus informasi yang begitu cepat.
Sementara itu, bagi siswa, kegiatan difokuskan pada kelas storytelling yang mendorong mereka untuk bercerita mengenai potensi budaya dan pariwisata Indramayu. Melalui pelatihan ini, siswa tidak hanya mengasah kemampuan komunikasi dan kreativitas, tetapi juga diajak menumbuhkan rasa cinta terhadap daerahnya.
“Indramayu memiliki kekayaan budaya dan potensi wisata yang luar biasa. Kami ingin para siswa belajar mempromosikan potensi daerahnya dengan cara yang kreatif dan digital-friendly,” ujar salah satu fasilitator pelatihan sekaligus Konten Kreator Lokal Indramayu, Daus. Beberapa karyawan dari XLSMART juga turut mengambil bagian pada rangkaian pelatihannya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, XLSMART menyelenggarakan Kompetisi Kelas Cerdas Digital. Dalam ajang ini, para guru ditantang untuk menyusun rencana pembelajaran literasi digital yang dapat diterapkan di sekolah masing-masing. Sementara itu, para siswa sendiri terlibat aktif dalam pembuatan konten promosi yang mengangkat potensi budaya dan pariwisata di Indramayu.
Selain pelatihan, XLSMART juga melaksanakan agenda penyerahan akses internet Gerakan Donasi Kuota sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pemerataan akses digital di dunia pendidikan. Acara yang berlangsung pada pukul 13.00 hingga 15.00 WIB ini dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Indramayu, Kepala Sekolah SMK Endang Darma Ayu, serta perwakilan guru, siswa, dan mitra acara.
Program GDK merupakan inisiatif sosial dari XLSMART yang mengajak pelanggan dan masyarakat luas untuk secara sukarela mendonasikan kuota internetnya. Donasi yang terkumpul kemudian disalurkan ke berbagai institusi pendidikan menggunakan perangkat router dan kartu SIM XLSMART. Program ini telah bekerja sama dengan Yayasan Wahana Visi Indonesia dan telah memperoleh perizinan resmi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
“Internet bukan lagi sekadar kebutuhan sekunder, tetapi telah menjadi sarana utama dalam proses belajar mengajar. Melalui Gerakan Donasi Kuota, kami ingin memastikan bahwa tidak ada sekolah atau siswa yang tertinggal dalam akses terhadap dunia digital," kata Arif Farhan.
Melalui program GDK ini, setiap sekolah penerima akan mendapatkan satu paket perangkat router yang dilengkapi dengan kuota data sebesar 120 GB untuk digunakan selama 12 bulan. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran berbasis digital di lingkungan sekolah, sekaligus memperluas akses internet bagi siswa dan tenaga pendidik dalam menunjang kegiatan belajar mengajar secara daring maupun luring.
