Dukung Digitalisasi Finansial Umat, Muhammadiyah Jalin Kerja Sama dengan Danamon Syariah

9 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pimpinan Pusat Muhammadiyah, melalui Majelis Pustaka dan Informasi, Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPI PP Muhammadiyah) dan Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), melalui Unit Usaha Syariah (Danamon Syariah) mengumumkan kerja sama di antara kedua organisasi, dengan tujuan mendukung digitalisasi di lingkungan Muhammadiyah. Dalam mendukung mandat MPI PP Muhammadiyah sebagai penggerak transformasi digital Muhammadiyah, Danamon Syariah menjadi mitra perbankan resmi eksklusif yang menyediakan solusi finansial digital dalam ekosistem digital Muhammadiyah, SatuMu.

Kolaborasi antara Danamon Syariah dan MPI Muhammadiyah ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama keduanya di Kantor Pusat Muhammadiyah Yogyakarta, pada Rabu (23/7/2025). Penandatanganan tersebut dilakukan di antaranya oleh Direktur Syariah & Sustainability Finance Danamon, Herry Hykmanto, dan Ketua MPI PP Muhammadiyah, Prof Muchlas, dengan disaksikan oleh Prof Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, Direktur Utama Danamon, D. Ejima, dan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dadang Kahmad.

Dalam pidatonya, Haedar berharap kerja sama ini semakin meningkatkan konsolidasi Muhammadiyah sehingga semakin memantapkan persyarikatan tersebut sebagai salah satu organisasi besar dunia. 

"Kita harapkan (kerja sama) ini menjadi langkah untuk memobilisasi potensi dana dan segenap sumber daya kita untuk kemajuan organisasi (Muhammadiyah) ke depan," tutur Haedar di hadapan para audiens yang mayoritas merupakan para kader Muhammadiyah.

Haedar juga menyampaikan harapannya di masa depan Muhammadiyah akan menjadi sebuah korporasi dakwah besar yang mulia dan sakral untuk memajukan umat Islam dan bangsa Indonesia. Ia juga berharap bank-bank syariah di Indonesia kian tumbuh baik sistem maupun ekosistemnya.

"Sehingga muncul trust (kepercayaan) yang kuat di hadapan umat di tengah perkembangan bank-bank lain yang sangat besar. Ekosistem tentunya tidak tumbuh sendiri tapi harus dibangun di kalangan umat," tutur Haedar melanjutkan.

Direktur Syariah & Sustainability Finance Danamon, Herry Hykmanto, menjelaskan, seejak tahun 2012, Danamon Syariah telah menjalin kemitraan yang positif dengan Muhammadiyah dan menghadirkan solusi keuangan yang holistik, terintegrasi, dan berbasis syariah.

"Melalui kerja sama dengan MPI Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kami berharap kerja sama ini dapat menjadi katalis percepatan inklusi keuangan sekaligus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan berbasis digital di lingkungan Muhammadiyah," katanya.

Ketua MPI PP Muhammadiyah, Prof Muchlas menjelaskan, transformasi digital bukan sekedar adopsi teknologi. "Ini adalah jalan peradaban untuk memperkuat jati diri Muhammadiyah sebagai gerakan Islam modern yang profesional dan melayani umat dengan keunggulan," katanya.

Dengan kolaborasi terbaru ini, Danamon Syariah akan menjadi mitra perbankan eksklusif di dalam sistem digital Muhammadiyah, untuk menyediakan layanan finansial di dalam Satu Data Muhammadiyah (SatuMu), ekosistem digital Muhammadiyah, yang memiliki jutaan anggota Muhammadiyah terdaftar, serta mendukung pengelolaan organisasi secara digital yang mencakup 35 Pimpinan Wilayah, sekitar 400 Pimpinan Daerah, sekitar 3.000 Pimpinan Cabang, dan sekitar 14.000 Pimpinan Ranting Muhammadiyah.

Danamon Syariah akan menyediakan ragam solusi finansial melalui SatuMU, termasuk pembukaan rekening melalui aplikasi D-Bank PRO, pembayaran iuran dan tagihan, pembayaran zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf (ZISWAF) Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu), pendaftaran haji dan umroh, pembiayaan otomotif hingga multiguna dari Adira Finance dan Mandala Finance, dan solusi finansial lainnya, yang akan dapat diakses melalui aplikasi MASA, yaitu aplikasi digital yang berhadapan dengan pengguna (user-facing) dengan efisien, aman, dan sesuai dengan prinsip syariah.

Integrasi solusi finansial digital Danamon Syariah ke dalam ekosistem SatuMu dilakukan melalui kerja sama pengembangan yang dilakukan di bawah Muhammadiyah Software Labs (LabMu), unit khusus Muhammadiyah yang memimpin transformasi digital, termasuk penguatan tata kelola data dan sistem informasi organisasi Muhammadiyah.

Kerja sama antara Danamon Syariah dan Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi wujud sinergi nyata yang berdampak luas. Danamon, dengan penyediaan solusi finansial berbasis syariah dan digital melalui Danamon Syariah, berharap dapat mendukung digitalisasi keuangan untuk jutaan anggota Muhammadiyah di seluruh Indonesia, sehingga turut mendorong literasi dan inklusi keuangan bagi lebih banyak orang dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis teknologi.

"Bagi Muhammadiyah, kolaborasi ini diharapkan dapat memberi dampak kepada organisasi, anggota, dan masyarakat luas, termasuk dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan berbasis syariah di kalangan warga Muhammadiyah, sekaligus mendukung digitalisasi pengelolaan organisasi dan penyediaan layanan sosial," kata Prof Muchlas.

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |