Dinkes Depok. Dukung Layanan Berhenti Merokok, Puluhan Nakes Dilatih Konselor UBM

4 hours ago 6

Home > Info Sehat Saturday, 13 Sep 2025, 20:13 WIB

Materi yang diberikan mencakup teknik konseling berhenti merokok, komunikasi efektif, manajemen klinik UBM, serta pemantauan dan evaluasi intervensi.

 Dok RUZKA INDONESIA) Flayer kampanye berhenti merokok. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok membekali puluhan tenaga kesehatan (Nakes) dengan pelatihan konselor Upaya Berhenti Merokok (UBM).

Giat tersebut digelar pada 9–13 September 2025 di Zest Hotel, Bandung, bertujuan meningkatkan kapasitas nakes di layanan kesehatan primer untuk mendukung pengendalian konsumsi rokok.

Pelatihan diikuti 30 peserta yang berasal dari unsur nakes Puskesmas dan perwakilan Dinkes Kota Depok. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat layanan promotif dan preventif.

Baca juga: PT Tirta Asasta Depok akan Siapkan Program Air Siap Minum

“Merokok merupakan faktor risiko utama berbagai penyakit kronis. Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali tenaga kesehatan agar mampu memberikan layanan konseling dan dukungan kepada masyarakat yang ingin berhenti merokok,” jelas Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan (P2P-PL) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati dalam keterangan yang diterima, Sabtu (13/09/2025).

Materi yang diberikan mencakup teknik konseling berhenti merokok, komunikasi efektif, manajemen klinik UBM, serta pemantauan dan evaluasi intervensi.

Peserta juga mendapatkan simulasi dan studi kasus untuk mengasah keterampilan praktis. Selain itu, peserta diarahkan menggunakan pendekatan khusus kepada kelompok rentan, termasuk remaja dan ibu hamil, agar tidak terpapar dampak buruk rokok.

Baca juga: Wisuda UI 2025: Junjung Tinggi Demokrasi dan Kotribusi untuk Negeri

"Pendekatan ini diharapkan dapat memutus rantai perokok baru di masyarakat," terang Umi.

Pelatihan ini juga mendukung implementasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

"Dengan adanya konselor terlatih, layanan UBM di Puskesmas diharapkan lebih optimal. Harapan kami, seluruh peserta dapat menjadi pionir perubahan di wilayahnya masing-masing. Dengan SDM yang kompeten, upaya berhenti merokok bisa lebih masif dan berkontribusi pada kesehatan masyarakat Depok,” ungkap Umi. (***)

Image

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |