Prabowo: A400M Tambah Kekuatan TNI dalam Misi Kemanusiaan

Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/10/2025). Sumber: BPMI Setpres

JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menegaskan, kehadiran pesawat Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 akan menjadi tambahan penting dalam memperkuat kemampuan alutsista TNI. Penguatan itu tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam menghadapi bencana dan misi kemanusiaan.

"Jadi ini nanti menambah kekuatan kita. TNI adalah alat negara yang ikut sangat besar peranannya dalam menghadapi bencana, menghadapi kesulitan, menghadapi masalah-masalah kepentingan masyarakat,” ujar Prabowo kepada awak media di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (3/11/2025).

Dengan luas wilayah Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau, RI 1 menyampaikan, kemampuan udara menjadi elemen vital bagi keamanan dan pembangunan nasional. Karena itu, ia ingin membangun pertahanan yang kuat demi kedaulatan NKRI.

“Udara bagi kita sangat-sangat menentukan. Sangat penting. Semua TNI sekarang kita bangun untuk menjadi lebih efektif, tidak hanya menjaga wilayah tapi juga mengamankan dan mendukung pembangunan nasional,” kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo menyampaikan, pesawat Airbus A400M memiliki kemampuan untuk dikonversi menjadi tanker udara yang akan menambah fleksibilitas operasional bagi TNI AU. Dari sisi kemanusiaan, sambung dia, kemampuan udara Indonesia akan berperan penting dalam penanganan darurat.

Untuk itu, pemerintah menyiapkan modul operasi udara dan ambulans udara guna memperkuat kapasitas tanggap bencana dan misi kemanusiaan. Prabowo juga ingin, TNI bisa hadir membantu bencana di negara lain.

“TNI saya perintahkan untuk menambah batalion-batalion kesehatan. Jadi batalyon tim kesehatan tidak hanya mendukung bencana di wilayah nasional, tapi seandainya ada kemanusiaan yang terjadi, peristiwa di mana-mana kita juga bisa hadir,” ucapnya.

Tidak ketinggalan, Prabowo menekankan, peningkatan kemampuan TNI dalam misi kemanusiaan juga mencerminkan peran aktif Indonesia sebagai bagian dari komunitas global. Menurut dia, Indonesia turut terlibat dalam bantuan kemanusiaan internasional seperti pengiriman bantuan ke Turki saat gempa bumi besar, serta partisipasi tim medis Indonesia di Gaza bersama Uni Emirat Arab (UEA).

"Ingat waktu kita peristiwa tsunami di Aceh (Desember 2004), banyak negara datang bantu kita. Waktu kita ada masalah di Sulawesi Tengah, di Palu, juga banyak negara bantu kita. Jadi kita juga sebagai bagian dari komunitas dunia, kita harus juga bantu negara-negara dalam kesulitan," ujar Prabowo.