KA Argo Muria Kini Singgah di Stasiun Batang

Stasiun Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. (Foto: Humas KAI)

JAKARTA -- Mulai 15 Agustus 2025, Kereta Api Argo Muria resmi berhenti di Stasiun Batang, Jawa Tengah, untuk melayani naik dan turun penumpang. Perjalanan menuju dan dari Batang pun kini semakin cepat dan nyaman.

Layanan ini membuka akses langsung bagi pebisnis dan wisatawan, baik yang berangkat dari Batang menuju Jakarta dan Semarang maupun yang datang dari kota-kota besar untuk berkunjung ke Kabupaten Batang.

KA Argo Muria, dengan nomor KA 20A dan KA 21A, menjadi kereta api eksekutif stainless steel new generation pertama yang berhenti di Stasiun Batang.

Sebelumnya, stasiun ini dilayani oleh KA Tawang Jaya Premium, KA Menoreh, dan KA Kaligung. Kehadiran Argo Muria memberi pilihan perjalanan yang lebih nyaman dan efisien, baik untuk warga Batang maupun pengunjung dari luar daerah.

Dengan akses langsung ke Batang, wisatawan kini mendapatkan opsi perjalanan kereta api lebih banyak ke berbagai destinasi unggulan tanpa perlu perjalanan darat tambahan yang panjang.

Kabupaten ini memiliki ragam daya tarik, mulai dari wisata bahari seperti Beach Safari Batang, Pantai Sigandu, dan Pantai Cemoro Sewu, wisata alam pegunungan seperti Kebun Teh Pagilaran dan Bukit Sri Gunung, hingga daya tarik budaya dan sejarah yang unik. Semua ini menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin merasakan keindahan dan keunikan Batang.

Langkah ini juga merupakan KAI terhadap Kawasan Industri Terpadu Batang-Kawasan Ekonomi Khusus (KITB-KEK) Industropolis Batang. Dengan konektivitas yang lebih baik, investor dan pelaku usaha dari Jakarta maupun Semarang dapat lebih mudah melakukan kunjungan bisnis, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan potensi besar yang dimiliki Batang. Jumlah penduduk meningkat dari 810.393 jiwa pada 2021 menjadi 828.883 jiwa pada 2023, menandakan pasar yang terus berkembang. Industri pariwisata pun tumbuh pesat, dengan 14 hotel dan 25 penginapan yang tercatat pada 2024. Pertumbuhan ini memperlihatkan kesiapan Batang dalam menyambut kedatangan wisatawan dan pelaku bisnis dari luar daerah.

“Berhentinya KA Argo Muria di Stasiun Batang memberikan kemudahan bagi warga Batang untuk bepergian sekaligus mempermudah wisatawan dan pelaku bisnis untuk datang. Dengan kereta eksekutif yang modern dan nyaman perjalanan menjadi menyenangkan, efisien, dan mendukung konektivitas antarwilayah,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.