Home > Gaya Hidup Wednesday, 13 Aug 2025, 10:55 WIB
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa alami ini dapat mengurangi peradangan dan mendukung penuaan yang sehat.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Molecular Nutrition & Food Research menemukan bahwa mengonsumsi makanan kaya polifenol dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting bagi lansia.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa alami ini dapat mengurangi peradangan dan mendukung penuaan yang sehat.
Polifenol ditemukan dalam banyak buah dan sayuran. Polifenol dikenal karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Polifenol juga bekerja seperti probiotik, berinteraksi dengan bakteri usus untuk menghasilkan zat bermanfaat yang disebut postbiotik.
Salah satu postbiotik kunci disebut asam indol 3-propionat (IPA). IPA diproduksi ketika bakteri usus memecah asam amino triptofan.
IPA memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi, dan perlindungan otak yang kuat, serta berperan penting dalam menjaga kesehatan usus.
Studi yang dipimpin oleh Profesor Cristina Andrés-Lacueva ini melibatkan lebih dari lima puluh orang berusia 65 tahun ke atas.
Selama delapan minggu, para relawan ini menjalani diet tinggi polifenol, termasuk teh hijau, cokelat hitam, apel, delima, dan blueberry. Para peneliti mengukur kadar IPA dalam darah mereka selama penelitian.
Hasilnya menggembirakan. Pola makan kaya polifenol secara signifikan meningkatkan kadar IPA dalam darah, mengurangi peradangan, dan memperbaiki keseimbangan bakteri usus, terutama dengan meningkatkan bakteri tertentu dari kelompok Bacteroidales.
Namun, manfaatnya tidak terlihat pada peserta dengan penyakit ginjal, kemungkinan karena bakteri usus mereka berbeda.
Hal ini penting karena orang dengan masalah ginjal biasanya memiliki kadar IPA yang lebih rendah, yang terkait dengan penurunan fungsi ginjal yang lebih cepat dan penyakit ginjal kronis.
Tomas Meroño, salah satu penulis pertama penelitian ini, menekankan pentingnya menemukan cara untuk meningkatkan produksi IPA karena banyak manfaat kesehatannya.
Bagi lansia, meningkatkan IPA melalui pola makan kaya polifenol dapat membantu menunda atau mencegah penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup.
Penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan pola makan sederhana—seperti mengonsumsi lebih banyak makanan kaya polifenol seperti buah-buahan tertentu, teh hijau, dan cokelat hitam—dapat memberikan efek positif pada kesehatan usus dan penuaan.
Penelitian ini menyoroti bagaimana pilihan makanan yang cerdas dapat membantu mengelola peradangan dan meningkatkan kesehatan di masa mendatang.
Temuan ini juga membuka pintu bagi studi lebih lanjut tentang bagaimana nutrisi yang tepat dapat bermanfaat bagi penderita penyakit ginjal dan kondisi kronis lainnya.
Seiring para ilmuwan terus mempelajari lebih lanjut, semakin jelas bahwa apa yang kita makan dapat memainkan peran besar dalam seberapa baik kita menua.