Dapat Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan, Begini Respons Sjafrie

Penganugerahan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. Sumber: Puspen TNI

JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto resmi menganugerahkan kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan kepada lima pensiunan perwira tinggi (pati) TNI. Salah satunya adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. "Dengan mengucap rasa syukur, alhamdulillah saya menerima penganugerahan Gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Presiden RI Prabowo," kata Sjafrie melalui akun Instagram dikutip di Jakarta, Senin (11/8/2025).

Prabowo dan Sjafrie adalah teman satu angkatan lulus Akademi Militer (Akmil) 1974. Keduanya pun bersama Glenny Kairupan yang diberi kenaikan pangkat Letjen Kehormatan sama-sama penghuni Paviliun 5A Akmil. Sjafrie pun mengapresiasi pemberian kenaikan pangkat kehormatan agar semakin bisa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara.

"Penghargaan ini bukan hanya kehormatan pribadi, tetapi juga amanah besar untuk terus mengabdi demi pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga penghargaan ini menjadi pengingat bahwa pengabdian kepada negara adalah panggilan jiwa yang tak pernah berhenti," kata Sjafrie.

Penerima Jenderal Kehormatan adalah menteri penerangan periode 1998-1999 Yunus Yosfiah yang diwakili anaknya, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra, Dirut PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) Agus Sutomo, serta Gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977 Ali Sadikin yang diwakili putranya Boy Bernardi Sadikin.

Kemudian, Prabowo juga menganugerahkan pangkat Letjen Kehormatan kepada Soehartono Soeratman, Bambang Eko Suharyanto, Chairawan Kadarsyah Kadirussalam Nusyirwan, Musa Bangun, Glenny Kairupan, dan Tony SB Hoesodo Untuk pangkat Mayjen kehormatan hanya diberikan kepada satu orang, yaitu Brigjen (Purn) Taufik Hidayat.

Selain itu, Prabowo juga memberikan penghargaan Bintang Sakti kepada Letda (Purn) Darius Bayani dan mantan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Letjen (Purn) Muhamad Alfian Baharudin yang memimpin Operasi Pembebasan MV Sinar Kudus. Peran Darius Bayani selaku putra asli Papua ikut berperan dalam dalam Operasi Mapenduma di Papua pada 1996.