
Seorang penyandang disabilitas mengikuti pertandingan cabang olahraga Bulutangkis dalam Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025 di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) dan GOR Sunter, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Ajang ini diikuti 500 atlet dari lima kota administrasi dengan mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan boccia. Kejuaraan yang berlangsung pada 26–28 Agustus ini juga menjadi ajang persiapan menuju Pekan Paralimpiade Nasional. (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang penyandang disabilitas mengikuti cabang olahraga renang dalam Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025 di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) dan GOR Sunter, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Ajang ini diikuti 500 atlet dari lima kota administrasi dengan mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan boccia. Kejuaraan yang berlangsung pada 26–28 Agustus ini juga menjadi ajang persiapan menuju Pekan Paralimpiade Nasional. (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang penyandang disabilitas mengikuti pertandingan cabang olahraga Bulutangkis dalam Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025 di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) dan GOR Sunter, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Ajang ini diikuti 500 atlet dari lima kota administrasi dengan mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan boccia. Kejuaraan yang berlangsung pada 26–28 Agustus ini juga menjadi ajang persiapan menuju Pekan Paralimpiade Nasional. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti pertandingan cabang olahraga boccia dalam Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025 di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) dan GOR Sunter, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Ajang ini diikuti 500 atlet dari lima kota administrasi dengan mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan boccia. Kejuaraan yang berlangsung pada 26–28 Agustus ini juga menjadi ajang persiapan menuju Pekan Paralimpiade Nasional. (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang penyandang disabilitas usai mengikuti cabang olahraga renang dalam Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025 di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) dan GOR Sunter, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Ajang ini diikuti 500 atlet dari lima kota administrasi dengan mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan boccia. Kejuaraan yang berlangsung pada 26–28 Agustus ini juga menjadi ajang persiapan menuju Pekan Paralimpiade Nasional. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti pertandingan cabang olahraga boccia dalam Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025 di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) dan GOR Sunter, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Ajang ini diikuti 500 atlet dari lima kota administrasi dengan mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan boccia. Kejuaraan yang berlangsung pada 26–28 Agustus ini juga menjadi ajang persiapan menuju Pekan Paralimpiade Nasional. (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang penyandang disabilitas mengikuti pertandingan cabang olahraga boccia dalam Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025 di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) dan GOR Sunter, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Ajang ini diikuti 500 atlet dari lima kota administrasi dengan mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan boccia. Kejuaraan yang berlangsung pada 26–28 Agustus ini juga menjadi ajang persiapan menuju Pekan Paralimpiade Nasional. (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang penyandang disabilitas bersiap mengikuti cabang olahraga renang dalam Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025 di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) dan GOR Sunter, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Ajang ini diikuti 500 atlet dari lima kota administrasi dengan mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan boccia. Kejuaraan yang berlangsung pada 26–28 Agustus ini juga menjadi ajang persiapan menuju Pekan Paralimpiade Nasional. (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang penyandang disabilitas beristirahat ketika mengikuti pertandingan cabang olahraga Bulutangkis dalam Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025 di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) dan GOR Sunter, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Ajang ini diikuti 500 atlet dari lima kota administrasi dengan mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan boccia. Kejuaraan yang berlangsung pada 26–28 Agustus ini juga menjadi ajang persiapan menuju Pekan Paralimpiade Nasional. (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang penyandang disabilitas usai mengikuti cabang olahraga renang dalam Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025 di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) dan GOR Sunter, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (27/8/2025). Ajang ini diikuti 500 atlet dari lima kota administrasi dengan mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan boccia. Kejuaraan yang berlangsung pada 26–28 Agustus ini juga menjadi ajang persiapan menuju Pekan Paralimpiade Nasional. (FOTO : Republika/Prayogi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan atlet disabilitas mengikuti Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025 di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) dan GOR Sunter, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Ajang ini diikuti 500 atlet dari lima kota administrasi dengan mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan boccia. Kejuaraan yang berlangsung pada 26–28 Agustus ini juga menjadi ajang persiapan menuju Pekan Paralimpiade Nasional.
sumber : Republika