Badminton 2025-08-26 21:54:44

SKOR.id - Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan wakil Prancis, Toma Junior Popov, setelah bertarung ketat dalam laga tiga gim di Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Bermain dengan intensitas tinggi, Ginting akhirnya kalah tipis dengan skor 18-21, 21-19, dan 23-25. Pertandingan tersebut berjalan dramatis dan penuh adu strategi di setiap gimnya.
Menurut Ginting, jalannya pertandingan berlangsung sangat seimbang karena keduanya sudah cukup mengenal gaya permainan masing-masing.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
“Kalo dari segi permainan sudah sama-sama tahu harus main gimana, harus ngadu kayak gimana,” ujar Ginting. Namun, ia mengakui sempat kecolongan di gim pertama setelah interval 11 poin. Toma yang mengubah pola permainan membuat Ginting kurang siap dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Alhasil, gim pertama lepas dengan skor 18-21.
Memasuki gim kedua, Ginting berhasil bangkit. Ia sudah lebih siap menghadapi perubahan strategi dari lawannya.
Meski pertandingan tetap berlangsung ketat, Ginting mampu menjaga fokus dan menutup gim kedua dengan kemenangan tipis 21-19. Kemenangan ini membuka peluang baginya untuk mengamankan laga, sekaligus memaksakan pertandingan ke gim penentuan.
Di gim ketiga, pertarungan semakin sengit. Kedua pemain saling bergantian meraih poin hingga akhir laga. Ginting mengaku sudah mencoba mempercepat tempo dan lebih agresif menyerang, terutama mendekati poin-poin krusial.
Namun, momentum sempat berpihak pada lawannya setelah insiden kecil terjadi di match point 20-19 untuk Ginting.
“Ada momen di match point 20-19 saya terpeleset dan merasa sedikit kram di kaki kiri. Jadi setelah itu saya mesti cari permainan yang tepat untuk bisa memenangkan pertandingan,” jelasnya. Sayangnya, situasi itu membuatnya kehilangan kendali dan akhirnya kalah tipis 23-25.
Meski menelan kekalahan, Ginting tetap mengambil sisi positif dari pertandingan tersebut. Ia merasa kondisi fisiknya, terutama tangan yang sebelumnya dikhawatirkan, tidak mengalami kendala berarti sepanjang tur kompetisi mulai dari Jepang, China, hingga Kejuaraan Dunia.
“Cuman ya tetap harus ada maintenance. Tinggal sekarang bagaimana saya mengembalikan turnamen feeling yang tentunya sangat berbeda di pertandingan dan latihan,” tambahnya.
Bagi Ginting, pertandingan ini menjadi pelajaran penting soal menjaga fokus dan mengelola strategi pada poin-poin kritis.
Ia menegaskan bahwa aspek mental dan strategi di lapangan pertandingan akan terus ia asah agar bisa tampil lebih konsisten di turnamen-turnamen berikutnya.
Sumber: skor.id
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini