BRI Salurkan Pembiayaan untuk UMKM Sebesar Rp 1.137 Triliun

3 hours ago 4

Home > News Tuesday, 26 Aug 2025, 16:49 WIB

Langkah ini guna memperkuat ekonomi di level grassroot

dok BRIDirektur Utama BRI Hery Gunardi. Sumber:dok BRI

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Hery Gunardi bahwa keberpihakan BRI diwujudkan melalui berbagai program strategis yang tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga memberdayakan pelaku UMKM agar mampu terus tumbuh sehat dan berkelanjutan.

“Dari sisi intermediasi, penyaluran kredit BRI tumbuh 6 persen secara year on year menjadi Rp 1.416,6 triliun. Dari total kredit yang disalurkan tersebut, segmen UMKM mengambil porsi 80,32 persen atau setara Rp1.137,84 triliun. Hal tersebut merupakan wujud keberpihakan pada penguatan ekonomi dari level grassroot," kata Hery Gunardi.

Pada semester I tahun 2025, BRI menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 83,88 triliun kepada 1,8 juta debitur, termasuk UMKM yang menjadi pemasok program Makan Bergizi Gratis pemerintah. BRI juga aktif menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp 13,35 triliun kepada 97.878 masyarakat berpenghasilan rendah.

"BRI juga mendukung program strategis nasional seperti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) melalui pendampingan, pembiayaan, dan solusi digital seperti Qlola by BRI,” ujarnya.

Dari sisi inklusi keuangan, Hery mengatakan hadirnya jaringan AgenBRILink sebanyak 1,2 juta agen juga mampu menjangkau lebih dari 67 ribu desa. AgenBRILink membukukan volume transaksi mencapai Rp 843 triliun pada paruh pertama tahun ini. AgenBRILink kini berevolusi menjadi lifestyle micro provider, yang tidak hanya memfasilitasi transaksi, tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi lokal.

Digitalisasi UMKM

Program Desa BRILiaN dan KlasterkuHidupku dari BRI juga terus berkembang dengan 4.625 desa binaan dan 41.217 klaster usaha produktif yang dibentuk. Melalui platform LinkUMKM, BRI telah menghubungkan lebih dari 12,9 juta pelaku usaha dengan pasar dan mitra bisnis, sementara 54 Rumah BUMN yang dikelola BRI telah menyelenggarakan lebih dari 16 ribu pelatihan untuk meningkatkan kapasitas UMKM.

“Kami ingin memastikan UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga naik kelas melalui dukungan menyeluruh, mulai dari akses modal, pendampingan, hingga digitalisasi. Melalui strategi yang terintegrasi ini, BRI optimistis dapat terus menjadi mitra utama UMKM di seluruh Indonesia, memperluas inklusi keuangan, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan,” kata Hery.

Image

Read Entire Article
Berita Republika | International | Finance | Health | Koran republica |